The X-Files adalah sebuah genk 3 orang agen khusus yaitu Ilma Tamsil, HArdiansyah Buddy Sr dan Frian S Siregar yang sering menyelidiki berbagai kasus yang tidak terselesaikan. Awalnya sih iseng-iseng aja, karena kebiasaan ketiga agen ini selalu janjian buat ngopi bareng. Tapi bukan gampang yang namanya buat janji. Ketiga agen ini adalah manusia super busy. Timing selalu bentrok dengan jadwal masing-masing. Tapi kalau sudah bertemu, senangnya bukan kepalang. Tak ada yang bisa memisahkan mereka waktu pun tak akan tega, mereka bertiga bersama selamanya. Pembahasan yang terjadi sangat beragam. Mulai dari curhatan pribadi, penentuan cinta sejati, menguak tabir orang-orang yang selalu bikin masalah, harapan perubahan masa depan negara/pemerintah hingga masalah keagamaan.
Ilma Tamsil adalah tokoh yang selalu mempunyai insting jarang meleset mulai dari mencari kebenaran, merasakan keganjilan dan kebohongan, menciptakan primbon cabut kuliah atau cabut latian paduan suara yang sangat sulit di elakkan oleh Frian S Siregar dan HArdiansyah Buddy Sr. Karena insting yang jarang meleset ini, akhirnya menggerakkan HArdiansyah Buddy Sr untuk mewujudkan semua kebenaran itu dengan kepiawaiannya yang tekun dan sabar karena prinsip HArdiansyah Buddy Sr adalah jangan tanggung-tanggung. Sedangnya Frian S Siregar adalah agen yang paling santai karena kerjaanya meribak ribak, membawa suasana menjadi semakin panas alias nge-gas tetap maju melawan ketidakbenaran tersebut.
The X-Files mempercayai keberadaan kadal leging bercorak yang dibeli di petisah 'apa carik kak?', lekong si manusia misterius, duo dewa dan dayang-dayang penganggu. Ini lah yang masih menjadi tugas utama mereka bertiga saat ini.
Seiring waktu berjalan, mereka bertiga semakin mempunyai hubungan persahabatan yang erat. Mulai share cerita masalah yang dihadapi, saling kasi masukan dan support, bercerita soal sesosok spesies yang ga ada matinya hingga masak spageti, makan tomyam dan bontotin kue raya.
Banyak fakta yang dapat dibuktikan secara rasional dan lama kelamaan membuka fikiran mereka untuk mengungkapkan cerita sebenarnya. Hal ini sesuai dengan prinsip "searching for the truth and destroy the lies (X-Files, 2012)".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar